Koordinasi Teknis Infrastruktur Dasar
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Kutai Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Infrastruktur Dasar sektor Air Minum dan Sanitasi (Air Limbah Domestik dan Persampahan), yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kabupaten Kutai Barat pada Selasa, 5 Februari 2025. Rapat dibuka oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Kutai Barat Yudianti Rihartono, S.T.,M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Perumdam Tirta Sendawar Untung Surapati, Kabid Cipta Karya Hionimus Stephen, S.T., Kabid PSLB3PK Dinas Lingkungan Hidup Josua Silaban, S.Sos, Ibu Emiliana dari Dinas Kesehatan dan Manajer ULP PLN Melak Langgeng Asmara.
Dalam sambutannya Kepala Bappeda Litbang Kutai Barat menyampaikan sektor air minum dan sanitasi merupakan urusan wajib dasar bidang Pekerjaan Umum yang pemenuhannya merupakan kewajiban bagi pemerintah. Pengembangannya memerlukan sinergi antar instasi mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan sehingga dapat tepat sasaran bagi masyarakat.
Bertindak sebagai moderator Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Litbang Kabupaten Kutai Barat Merisa Dilang, S.T.,M.Eng. Rakor teknis ini membahas isu strategis infrastruktur dasar air minum dan sanitasi untuk sub sektor air limbah domestik dan persampahan di Kabupaten Kutai Barat serta menyepakati beberapa langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan dalam implementasinya.
Direktur PDAM berharap dengan adanya rakortek ini terjalin komunikasi yang baik antara dinas teknis dan pelaksana sehingga mampu meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. PDAM mengharapkan juga dukungan pemerintah dalam rencana pengembangan Intake Air Baku baru di Sungai Gohaq atau Jantur Mapan dan IPA Gesaliq untuk mengatasi permasalahan idle capacity WTP Sendawar yang habis dalam satu atau dua tahun mendatang serta pengembangan pelayanan SPAM IKK yang tersebar di 14 kecamatan, dan rencana pembangunan 2 SPAM IKK di Kecamatan Bentian dan Kecamatan Nyuatan.
Langgeng Asmara selaku Manager ULP PLN Melak, mengatakan pihak PLN siap mensupport mengingat PLN ULP Melak memilki Cadangan daya sebesar 2 Mega Watt yang cukup untuk mem-backup Pembangunan Intake dan IPA SPAM baru serta penyediaan listrik untuk menunjang operasional sarana dan prasarana persampahan.
Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa perlu segera membangun TPA Belau Zona 2 dengan sistem Sanitary Landfill untuk penanganan sampah berdasarkan surat Kementerian Lingkungan Hidup perihal Pembenahan Tempat Pemrosesan Akhir TPA. Kabupaten/ Kota dis eluruh Indonesia tidak diperkenankan mengoperasikan TPA dengan sistem open dumping berdasarkan Undang-Undang nomor tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Dalam hal peningkatan Sektor Sanitasi untuk Sub Sektor Air Limbah Domestik, pelayanan Penyedotan Lumpur Tinja dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Barat yang saat ini melayani wilayah Perkotaan Sendawar dan sekitarnya. Instalasi Pengolahan Layanan Lumpur Tinja (IPLT) melayani 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Melak, Kecamatan Barong Tongkok, Kecamatan Sekolaq Darat, dan Kecamatan Linggang Bigung. Tahun 2025 ditargetkan mampu meningkatkan layanan keluar wilayah Perkotaan Sendawar selama ada akses sarana yang memadai. Selain itu, untuk penanganan BABS 0%, Dinas PUPR berkoordiansi dengan Dinas Kesehatan untuk data sasaran dukungan pemerintah untuk penyediaan jamban sehat dan standar untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup sehat masyarakat.